VIVAnews - Hati-hati memilih teman. Tidak semua teman memberi pengaruh positif, tetapi juga negatif. Jangan sampai karena teman, kehidupan Anda berubah ke arah negatif.
Teman baik sangat berpengaruh dalam membentuk sikap dan pemikiran Anda. Untuk itu selektiflah dalam memilih teman. Anda bisa berteman dengan siapapun. Tetapi untuk menjadikannya teman baik, sebaiknya pilih-pilih.
Berikut, empat tipe teman yang harus dihindari agar kehidupan Anda tidak terkontaminasi hal negatif:
1. Tipe kompetitif
Tidak ada yang salah berteman dengan seseorang yang memiliki jiwa kompetitif. Tetapi, jika pertemanan yang selama ini Anda jalin hanya diwarnai dengan nuansa kompetisi sebaiknya dihindari. Kompetisi bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti tas baru, celana baru, atau pacar baru.
Saat Anda dan teman hanya saling menunjukkan keunggulan masing-masing, tandanya hubungan pertemanan sudah tidak sehat dan harus dihindari atau mungkin diakhiri. Hal ini hanya akan memicu perseteruan yang terselubung dan tidak baik bagi perkembangan psikis Anda.
2. Tipe negatif
Teman yang baik adalah teman yang tahu kapan memberikan kritik dan kapan memberikan dukungan. Jika teman selalu memberikan reaksi negatif terhadap hal apapun yang Anda lakukan, tentunya itu menandakan ada yang salah dengannya.
Bisa jadi ia memang orang yang sinis dan memandang segala hal dalam sisi negatif. Sehingga, saat Anda menceritakan keberhasilan atau kesenangan, ia malah bereaksi negatif. Jangan berlama-lama berhubungan dengannya karena hanya akan membuat Anda sakit hati.
3. Tipe pengingkar janji
Anda sudah membuat janjian untuk menghabiskan waktunya dengannya tetapi beberapa menit sebelum bertemu ia membatalkan atau malah tidak bisa dihubungi sama sekali. Jika kondisi tersebut terjadi berkali-kali, tandanya ia tidak menghargai Anda. Hindari tipe teman pengingkar janji, karena hanya akan membuang percuma waktu Anda.
4. Tipe penggosip
Jika Anda menceritakan masalah pribadi pada seorang teman, kemudian keesokan harinya ternyata banyak orang yang menanyakan pada Anda terkait masalah tersebut, tandanya teman Anda penggosip sejati.
Alasan keceplosan atau tak sengaja sering menjadi andalan penggosip saat dalam posisi terjepit. Jangan terlalu sering berhubungan dengan tipe teman penggosip, karena sangat mungkin Anda yang akan menjadi bahan gosip saat ia berkumpul dengan orang lain.
Rabu, 10 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.