livan73

http://payspree.com/113/livan73

Senin, 13 September 2010

FatimaOn May 13, 1917

On May 13, 1917 a luminous Apparition of the Virgin Mary
appeared to three peasant children, Lucia, Jacinta and Francisco,
and delivered a prophecy that would change the world.

Fatima ialah sebuah desa kecil di distrik Leiria, kurang lebih 62 mil (100 km)
sebelah Utara Lisabon, ibu kota Portugis, yang sekarang merupakan salah sebuah
tempat berziarah yang ramai dikunjungi orang.
Asal mulanya ialah ketika di dalam tahun 1917 tiga orang anak penggembala domba
6 kali berturut-turut dengan selang tepat satu bulan, didatangi oleh seseorang
yang mendarat dari langit yang mereka anggap Bunda Maria.
Ketiga anak itu Lucia, Francisco, dan Jacinto Marto, yang pada waktu itu
berturut-turut berumur 10, 9 dan 7 tahun. Mereka pada mulanya tidak dipercaya,
bahkan sempat dijebloskan ke dalam penjara selama 3 hari atas tuduhan kemasukan
setan.
Namun perjumpaan dengan seseorang dari langit itu, yang diawali pada tanggal 13
Mei, kemudian pada tanggal yang sama selama 6 bulan berturut-turut terjadi
sehingga pada peristiwa-peristiwa berikutnya banyak saksi-saksinya. Bahkan pada
peristiwa terakhir tidak kurang dari 70.000 orang menyaksikannya, diantaranya
orang-orang yang percaya, yang tidak percaya, pendeta, wartawan Vikaris dari
Leiria, dan juga Profesor Almeida Garrett dari Universitas Coimbra.
Wahana yang dipergunakan oleh tamu dari langit itu dilukiskan sebagai "bola
bercahaya", "pesawat terbang dari cahaya", "seperti cakram dengan tepi yang
jelas, yang mempunyai permukaan yang mengkilau seperti mutiara".
Tamu dari langit itu dilukiskan sebagai wanita muda yang amat cantik, berwarna
putih dan bercahaya. Pakaiannya berwarna putih seperti salju, diikat pada
lehernya dengan sebuah sabuk emas dan menutupi seluruh tubuhnya.
Kepalanya tertutup sebuah jubah putih yang mempunyai tepi emas pula. Terlepas
dari tafsiran atau kepercayaan, peristiwa Fatima memecahkan rekor banyaknya
saksi. Demikian pula kemiripan dari deskripsi tentang wahana dan penumpangnya
dengan penyaksian-penyaksian UFO pada umumnya sangat menarik perhatian para
peneliti masa kini.
Urantia, Buku Misterius

Buku Urantia bagi penganutnya dipercaya bukan dibuat oleh manusia. Penulisnya
adalah sebuah tim gabungan terdiri dari beberapa puluh pribadi roh dan malaikat.
Tim ini dipimpin seorang Konselor Ilahi dari ibukota alam semesta super
manusia.


Tebal buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris. Terdiri dari 196 paper atau
makalah. Ada pribadi roh yang menulis satu, dua, atau lebih paper.
Sepertiga buku ini, sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim makhluk-tengah (midwayers).
Di bahasa Indonesia sulit dicari padanan katanya.
Ketika menyebut midwayers sebagai jin, banyak yang protes, jadi digunakanistilah
makhluk-tengah (antara manusia dan malaikat). Tulisan para makhluk tengah ini
adalah catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia, yang konon dianggap
jauh lebih lengkap dan urut daripada kitab Injil.
Sumber data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk-tengah
yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah dari alam roh. Mereka
percaya bahwa pemerintahan alam semesta merekam setiap peristiwa, bahkan setiap
pikiran manusia bernilai kekekalan.
Urantia Book diwahyukan pada tahun 1934-1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway,
USA. Penerimanyaadalah sebuah forum, sekelompok orang sekitar 30 orang
terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk-tengah. Paper demi
paper disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Forum itu.
Teks aslinya masih disimpan, dan setelah diedit dan diketik, diterbitkan tahun
1955. Penulisan ini tidak lepas dari keberadaan seorang dokter ahli bedah dan
psikiatri yang bernama Dr. William S. Sadler (1875-1969) serta istrinya Dr. Lena
Sadler.
Mereka percaya bahwa Buku Urantia bukan ditulis oleh manusia, walaupun kemudian
diketik dan diterbitkan manusia.
Teks aslinya adalah tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor pusat Urantia
Foundation di Diversey Parkway 533, Chicago.
Istilah atau nama Urantia adalah cara mereka menyebut nama planet bumi kita ini.
Menurut apa yang tertulis di dalam buku Urantia tersebut, ada banyak galaksi dan
planet yang didiami. Jumlah total planet didiami tidak kurang dari 7 Trilyun
planet.
Bahkan ada satu ras makhluk yang tidak bernafas (non breathers) yang tinggal
dekat sekali dengan Bumi (inhabits a sphere in close proximity to Urantia).
Diduga mereka berada di Bulan atau planet lain yang berdekatan dengan Bumi -
Mars atau Venus.
Selain itu, informasi teknologi yang disampaikan oleh makhluk roh lewat buku
Urantia itu menyebutkan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari elektron, yaitu
ultimaton. Alam semesta berasal dari ledakan besar pertama yang dilakukan oleh
Master Force Organizers yang diutus Tuhan.
Mengenai asal usul Tata Surya, planet-planet terbentuk karena lewatnya sistem
dark-matter Angona dekat Matahari, yang menyebabkan tersedotnya sebagian massa
Matahari membentuk planet-planet yang jumlahnya 12.
Planet nomor 5 antara Mars dan Jupiter hancur akibat mengorbit terlalu dekat ke
Jupiter. Sementara bulan sebenarnya adalah sebuah planet yang ‘ditangkap’ oleh
Bumi.
Pada mulanya, Bumi setelah terbentuk dan memadat, diselimuti air, setelah itu
barulah muncul daratan tunggal, yang kemudian terpecah menjadi beberapa benua.
Manusia berevolusi dari tumbuhan primitif, hewan, dinosaurus, mammalia, monyet,
manusia purba. Tumbuhan pertama itu adalah rekayasa genetik buatan para Life
Carrier yang diutus dari pemerintah Local System.
Manusia hasil evolusi terdiri dari ras merah (indian), kuning (cina), biru (eropa),
indigo (negro), hijau, dan orange.
Belakangan ditambah oleh ras ungu (Adam) yang bukan asli Bumi. Ras ungu paling
banyak bercampur di Timur Tengah dan dengan ras biru (Eropa-Amerika) serta Cina
Utara.
Keturunan mereka paling unggul dari genetik : ketahanan fisik, keberanian,
kepandaian dan spiritual.
Lebih jauh lagi, diungkapkan bahwa manusia bisa menempuh perjalanan luar angkasa,
dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, menggunakan kendaraan malaikat
serafim (enseraphimed).
Dalam pelaksanaannya, manusia ‘dibungkus’ dan dibawa dalam kondisi tidur.
Paper 23, halaman 260 menyebutkan bahwa batas maksimum metode serafim ini adalah
558.840 mil per detik dan kecepatan rata-ratanya adalah 550.000 mil per detik.
Selain ituSolitary Messenger dan Gravity Messenger bisa melesat jauh lebih cepat
lagi.
Tunguska: Misteri Ledakan Siberia


Tanpa bermaksud untuk melebih-lebihkan , misteri ledakan mahadasyat yang terjadi
di kawasan Tunguska pada tahun 1908 silam , menjadi salah satu misteri dunia
yang sampai saat ini membuat saya mati penasaran!
Saya selalu ingin mencari tahu , sebenarnya fenomena apakah yang terjadi di
kawasan ini 99 tahun silam?
Banyak ahli dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan dikerahkan untuk turut
mengungkap tabir gelap dari kejadian misterius ini. Namun sampai sekarang ,
sepertinya belum ada hasil dari ekspedisi yang benar-benar memuaskan. Maka tidak
heran jika misteri Tunguska ini masuk kedalam top 10 misteri dunia.
Kejadian ini bermula pada pagi hari tanggal 30 Juni 1908 , kafilah-kafilah di
gurun Gobi menyaksikan sebuah bola api menyala dan yang meluncur dengan cepat di
langit untuk akhirnya lenyap di sebelah utara tapal batas Mongolia. Beberapa
saat kemudian terjadilah ledakan maha dahsyat di dataran tinggi Siberia Tengah,
Rusia, didekat sungai Tunguska, yang tercatat pada seismograf-seismograf di
Irkutsk (880 kam ke selatan), Moskow (5000 km) ke barat, St. Petersburg, (Leningrad
sekarang) dan bahkan sejauh Washington dan Jakarta.
Penduduk di daerah itu yang sangat langka melaporkan timbulnya tiang api yang
menjulang setinggi langit, disusul oleh gelombang panas, serangkaian menggelegar,
gelombang-gelombang angin sekencang taufan dan turunnya hujan yang berwarna
hitam.


Baru 19 tahun kemudian dikirim ekspedisi ilmiah di bawah pimpinan Prof. L. Kulik,
yang diulangi lagi pada tahun-tahun 1928 dan 1929. Fakta-fakta yang dikumpulkan
mengagumkan dunia ilmu pengetahuan: daerah hutan yang berbentuk lonjong dengan
ukuran kurang lebih 25 x 15 km mengalami kehancuran total, sedang lingkaran luar
dengan ukuran kurang lebih 50 x 45 km mengalami kerusakan berat. Prof. Kulik
almarhum ialah seorang ahli meteorit dan sampai akhir hayatnya mencoba dengan
sia-sia untuk membuktikan adanya "Meteor Tunguska". Versi lain kemudian
menyangka adanya sekelompok meteor. Namun tidak berhasil ditemukan sisa-sisanya
seperti pada kepundan-kepundan meteor lainnya. Kemudian dilontarkan kemungkinan
adanya komet, namun hal itu tidak sesuai dengan laporan para saksi.
Setelah tibanya zaman atom baru disadari bahwa ledakan maha dahsyat di Tunguska
memperlihatkan ciri-ciri suatu ledakan nuklir! Ciri-ciri itu antara lain ialah
bahwa pohon-pohon di hutan sekitarnya yang selamat dari ledakan, memperlihatkan
lingkaran tahunan yang lebih gemuk untuk tahun 1908 daripada tahun-tahun lainnya.
Dari keadaan pohon-pohon yang hangus terbakar juga dapat disimpulkan, bahwa
ledakan yang memancarkan panas itu terjadi bukannya di permukaan bumi melainkan
di udara.
Demikian juga telah ditemukan butir-butir magnetit ukuran mikroskopis di samping
butir-butir silikat seperti kaca yang kadang-kadang mengandung partikel besi.
Bahan-bahan yang sama ditemukan sehabis percobaan-percobaan nuklir di Alamogordo,
Amerika Serikat, dan terbentuk oleh suhu sangat tinggi dari ledakan nuklir.
Menurut perkiraan, ledakan maha dahsyat di Siberia pada tahun 1908 itu
berkekuatan 30 megaton.





Dalam dua dasawarsa terakhir ini telah terungkap perspektif lain terhadap teka-teki
Tunguska dengan adanya penelitian oleh ahli-ahli aerodinamika dan ahli-ahli
peroketan, yang dipelopori oleh Dr. Felix Zigel. Analisa dari laporan para saksi,
bukti-bukti dari gelombang balistik dan bentuk daerah kerusakan menunjukkan
bahwa lintasan yang ditempuh oleh benda dari kosmos itu bukanlah lurus,
melainkan semula datang dari arah selatan, di atas desa Keshma membelok ke timur
dan diatas desa Preobrazhenka berubah arah ke barat. Tiba di sebelah utara desa
Vanavara terjadilah ledakan maha dahsyat itu.
Lintasan yang berbelok-belok itu tidak mungkin dilakukan oleh suatu benda
alamiah, melainkan hanya dapat dilakukan oleh suatu benda buatan, sehingga
timbullah dugaan bahwa penyebabnya ialah wahana antariksa yang datang dari
peradaban lain!
Hipotesa wahana antariksa dari luar bumi itu ada dua macam, meskipun kedua-duanya
berdasarkan anggapan bahwa telah terjadi suatu ketidakberesan teknis. Yang satu
mengira bahwa terjadi kerusakan pada sistem propulsinya sehingga terjadilah
ledakan maha dahsyat yang memusnahkan tamu dari luar bumi tadi. Hanya butiran
mikroskopis saja yang masih tertinggal yang merupakan sisa dari wahana antariksa
semula.
Hipotesa yang lain mengira, bahwa obyek dari kosmos itu mengalami kesulitan
dalam sistem pengemudian sehingga hampir membentur permukaan bumi. Maka dari itu
pada saat terakhir ia terpaksa melakukan koreksi arah dengan menyalakan motor
roket nuklirnya, sehingga ia berhasil meninggalkan bumi untuk selanjutnya
meneruskan perjalanannya ke arah Planet Venus.
Apa pun sebabnya, kita boleh merasa bersyukur bahwa ledakan maha dahsyat tadi
tidak terjadi di atas salah satu kota metropolitan, melainkan di daerah yang
jarang penduduknya. Namun, menurut Ian Ridpath (Messages from the Stars, Fontana/Collins,
Glasgow 1978), di dalam tahun 1977 para sarjana Uni Sovyet mengumumkan penemuan
bahan carbonaceous chonditer yang lazimnya terdapat di kepala komet.
Apakah dengan demikian teka teki Tunguska telah terjawab untuk penghabisan
kesekian kalinya?
The Grooved Spheres & Giant Stone Balls of Costa Rika

Lanjutan dari '10 artifak paling membingungkan' yang pernah aku tampilin list-nya
pada artikel "The Dropa Stone"
Giant Stone Balls of Costa Rika


Di Kosta Rika, ditemukan banyak sekali bola-bola batu aneh dari bahan granit
dalam berbagai ukuran. Dari yang sebesar buah jeruk hingga yang berukuran
raksasa, berdiameter lebih dari 2,15 meter. Benda-benda ini hingga kini belum
banyak diketahui asal-usulnya, kecuali bahwa keberadaannya sudah ada sejak
pendaratan pertama kali Christopher Columbus (1502) di Kosta Rika. Setiap benda
dibuat dengan sangat halus membentuk bola sempurna dan terdapat guratan-guratan
yang membentuk suatu pola (petroglyph) aneh pada lapisan luarnya. Petroglyph itu
ternyata ada yang mirip dengan rangkaian gugusan bintang, sehingga diduga ada
kaitannya dengan keperluan astronomi pada masanya. Bola-bola misterius ini kini
sebagian besar disimpan di Costa Rican National Museum, San José.
The Grooved Spheres
Di Wonderstone Silver Mine, yang terletak di dekat kota Ottosdal, Afrika Selatan,
juga telah ditemukan ratusan benda aneh berbentuk bola metalik (campuran besi
dan nikel), masing-masing berdiameter 1 - 4 inci. Keseluruhannya terdapat dua
tipe, yaitu tipe bulat padat kebiruan dan lainnya adalah tipe yang memiliki
lubang berisi sejenis spons berwarna putih. Usia lapisan batuan pertambangan
dimana ditemukan benda-benda ini adalah sekitar 3.000.000.000 tahun.


Pada 1881, seorang ahli geologi bernama H. Stopes menemukan sebuah benda aneh
berbentuk bola yang pada salah satu sisinya terukir gambar seperti wajah manusia.
Benda ini terpendam dalam lapisan tanah dari era Pliocene (1.600.000 s.d 5.300.000
tahun yang lalu) di Inggris.

Benarkah Bumi Berongga?


PENEMUAN GEOFRAFIS TERBESAR DALAM SEJARAH MANUSIA ?

Desas desus mengenai bumi yang berlubang pada salah satu porosnya yang dianggap
pintu menuju ke dalam inti bumi dan diperkirakan ada kehidupan lain sekaligus
pintu rahasia antar dimensi banyak bertebaran di wilayah komunitas tertentu, dan
di mulut mereka yang senang akan cerita misteri dunia yang erat keterkaitannya
dengan wilayah konspirasi dengan tujuan yang tidak jelas dan sebagian lagi
memanfaatkan untuk remah hiburan dan bisnis, memang tidak akan pernah habis
untuk bicara komunitas dunia dengan pikiran fantasinya.
Salah satu yang akan kita coba bahas dalam kesempatan kali ini, adalah tentang
Bumi yang dikatakan memiliki lubang atau di dunia barat terkenal dengan sebutan
HOLLOW EARTH, beberapa perkiraan orang menyatakan bahwa nun jauh di lubang
terbut terdapat basis kehidupan lain atau paling mudah kehidupan dimana Alien
berada , sekaligus basis dari pangkalan UFO (Unidentified flying Object) atau
juga Dunia lain yang memang hidup sejak jutaan tahun lampau dengan peradaban
yang tinggi ? mungkin saja hal itu benar.
Sebelum jauh kita membaca kajian di bawah, ada beberapa hal yang coba
kutambahkan tentang beberapa istilah dalam artikel dibawah,



Arti North Pole : menjelaskan arah utara yang berada pada posisi akhir dari
Poros bumi atau disebut Kutub Utara, yang berada di dalam Lautan Kutub Utara,
sekitar 450 mil (725 km) dari utaranya kepulauan Greenland. Kutub utara Bumi ini
tidak sama dengan dengan sebutan Kutub utara magnetis yang berada pada titik
jangka magnetis, dimana pada awal abad 21 letak kutub utara kira-kira terletak
pada koordinat 82°15 N?, 112°30? W, atau dengan Kutub Utara yang geomagnetic,
sekitar 79°30? N, 71°30? W. Dalam Ilmu bumi Kutub ditempatkan di suatu titik di
kedalaman samudra dengan kedalaman sekitar 13,400 kaki ( 4,080 m) dan tertutup
dengan lempengen gunung es yang mengapung, dimana Matahari hanya terbit untuk
waktu 6 bulan saja, sedang 6 bulan berikutnya gelap.
"North Pole." Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica 2007 Ultimate
Reference Suite . Chicago: Encyclopædia Britannica, 2007.
Sekilas informasi para explorer / petualang yang pernah mencapai daerah Kutub
Utara sebagai berikut:
penjelajah Amerika itu Robert E.E. Peary mengklaim mencapai kutub dengan kereta
anjing Pada Bulan April 1909,
dan penjelajah yang lain Amerika, Richard E.Byrd, yang mengklaim mencapainya
dengan pesawat udara di Mei 9, 1926, klaim dari kedua- orang tersebut
dipertanyakan.
Tiga hari setelah usaha Byrd, pada bulan Mei tgl 12, satu regu Internasional
dari Roald Amundsen, Lincoln Ellsworth, dan Umberto Nobile telah mencapai Kutub
Utara,
Kapal-kapal yang pertama mengunjungi kutub itu adalah Kapal Amerika. kapal selam
nuklir Nautilus (1958) dan Skate (1959
Kapal pemecah es Soviet Arktika adalah kapal permukaan yang pertama tiba disana
(1977).
Ekspedisi-ekspedisi terkemuka lain yang ditetapkan telah menjangkau kutub Utara
sebagai berikut:
*(1968) menggunakan mobil traktor salju,
*Perjalanan melintasi daerah kutub pada tahun 1969: dari Alaska ke Svalbard,
menggunakan kereta anjing.
*yang pertama bepergian ke kutub dan kembali tanpa bekal terjadi pada Tahun 1986
dengan kereta anjing.
*ekspedisi yang terakhir seorang wanita untuk pertama kalinya menjangkau kutub,
bernama Ann Bancroft dari Amerika.
Richard E.Byrd
Richard E. Byrd in Antarctica, 1947
Beberapa kisah atau cerita tentang timbulnya perkiraan bumi itu memiliki rongga
diantaranya :
Sumber 1:
Kisah Laksamana Muda Richard E.Byrd
Laksamana Muda Richard E.Byrd dari Angkatan laut Amerika Serikat, tidak bisa
memahami setiap pengertian dari Teori Ilmu Bumi yang menyatakan bahwa bumi
adalah suatu lapisan yang padat, dengan suatu inti yang berapi, dan diatas
terdapat 2 kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub selatan yang merupakan titik yang
tetap. Jika seperti kasus Admiral Byrd, yang melakukan terbang di antartika
sejauh 1700 mil hingga 2300 mil berturut-turut ke seberang Utara dan Kutub
selatan, dengan udara yang sangat dingin karena es dan salju di sisi lain, Dia
mengenal cukup baik wilayah itu, sehingga timbullah 2 pernyataan diatas dari
dirinya, untuk menggambarkan perasaannya saat dia terbang melintasi kedua kutub
tersebut.
"That enchanted Continent in the Sky, Land of Everlasting Mystery! "
"I'd like to see that land beyond the (North) Pole. That area beyond the Pole is
the Center of the Great Unknown:"
Selama penerbangan Ke Kutub Utara sejauh 1,700 mil hingga di luar dari Kutub itu
sendiri, ia memberi laporan melalui radio bahwa ia melihat dari atas pesawat
yang dikemudikannya, bahwasannya pemandangan dibawah bukanlah es dan salju,
tetapi dia melihat daratan berupa bidang-bidang yang terdiri dari pegunungan,
hutan-hutan, tumbuh-tumbuhan hijau, danau-danau dan sungai-sungai, dan di dalam
belantara itu, dia melihat suatu binatang yang asing yang serupa seperti mamooth
yang terdapat di daerah es yang beku, yang disebut Antartika.
Dengan jelas ia telah memasuki suatu daerah yang lebih hangat dibanding wilayah
yang terdampar di tengah es yang meluas dari arah Kutuh menuju Siberia. Jika
Byrd tidak pernah melewati daerah ini, Maka tidak akan pernah dia mengatakan "
Sesuatu Yang Besar dan Tidak di kenal – Great Unknown " , karena dia telah
terbang ke seberang Kutub Utara menuju sisi lain dari wilayah Kutub tersebut.
Satu-satunya cara bahwa kita dapat memahami pernyataan Byrd diatas adalah, jika
kita membuang konsep yang lama perihal pembentukan bumi dan meramu untuk
menjadikannya sesuatu yang baru, menurut ekstrimitas-ekstrimitas, Kutub Utara
dan Antartika bentuknya bukanlah cembung melainkan cekung, dan Byrd masuk ke
wilayah cekungan-ecekungan kutub tersebut ketika ia melampaui Pole (poros akhir).
Dengan kata lain, ia tidak bepergian ke seberang Pole itu menuju sisi yang lain,
tetapi Ia masuk ke dalam cekungan atau tekanan kutub, (akan kita bicarakan lebih
lanjut kemudian dalam artikel ini) yang terbuka bagian dalamnya atau rongga bumi.
Diatas adalah salah satu cerita yang mungkin saja benar dan mungkin saja
sebaliknya, cerita atau kisah diatas ada dikarenakan terkait dengan Laksamana
Muda Richard E.Byrd dari Angkatan Laut Amerika pada perjalananya terbang
menyusuri Poros dari wilayah kutub Utara dan sekitarnya. Perjalanan ini
dikaitkan dengan adanya penemuan suatu bagian bumi yang berogga dan dalam kurun
waktu berkembang banyak orang memperkirakan sebagai pintu akses untuk menuju
inti bumi dari situ cerita semakin berkembang dengan imaginasi si pencerita satu
ke pencerita lain, termasuk berkembang dari pembaca yang satu ke pembaca yang
lain.
Sumber 2:


Jadi ingat kisah Jules Verne semasa kecil, beberapa judul fiction seperti, De la
Terre à la Lune (1865; From the Earth to the Moon, 1873), Vingt mille lieues
sous les mers (1870; Twenty Thousand Leagues Under the Sea, 1873), and L'ÃŽle
mystérieuse (1874; The Mysterious Island, 1875), “Around the World in Eighty
Days� atau “Le Tour du monde en quatre-vingt jours. dan paling menarik The
Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre (1864; A Journey to the
Centre of the Earth, 1872)
Jika kita pernah membaca cerita atau kisah hasil suguhan si Jules Verne, saya
yakin kita semua terasa seakan terbang menuju dimensi lain yang penuh dengan
kehidupan yang belum pernah terasakan dan terbayangkan, benar-benar membuat
terpukau dan timbul keinginan untuk menyertai ceritanya menuju ke berbagai
misteri alam dan dunia….sungguh memang itu yang kurasakan pada masanya dahulu,
sungguh kenangan indah dikepalaku.
Salah satu buku paling terkenal tentang bumi yang berongga adalah Perjalanan
Jules Verne ke Pusat Bumi (1864; A Journey to the Centre of the Earth, 1872) The
Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre.
Buku menggambarkan sepertiga teori dari bumi yang dalam buku tersebut
digambarkan, bahwa pintu atau jalan lintasan dari permukaan menjurus kepada gua
bawah tanah yang sangat besar, di mana disana hidup jenis tumbuh-tumbuhan dengan
subur.
Di dalam buku tersebut digambarkan tiga ilmuwan turun dari satu gunung api di
Islandia yang sudah non-aktip, dimana mereka bertiga berusaha untuk menemukan
suatu jalur ke pusat Bumi. Dan mereka menemukan satu laut bawah tanah yang di
diami makhluk-makhluk prasejarah termasuk plesiosaurs.
Sumber 3:
Terdapat Kehidupan Makhluk lain di perut bumi

Teori yang paling "ngeyel" (bertingkah perspektif saat ini) yang mengatakan
Bumi memiliki cekungan adalah adalah Teori Edmund Halley 1692. Edmund Halley
adalah ahli falak (astronomer) atau perbintangan berasal dari Inggris yang
dengan tepat menghitung kedatangan komet Halley dengan perhitungan secara
matematis (nama komet tersebut diabadikan atas namanya). Salah satu teori yang
dikemukakan adanya rongga atau lubang pada cekungan bumi yang berada pada
lapisan kedua dan disana terdapat suatu kehidupan lain. Dan dalam akhir
kesimpulannya, Halley menetapkan bahwasanya Bumi terdiri dari 4 lapisan yang
saling mendekap satu sama lain.
Berangkat dari teori Halley tersebut diatas, pada abad 18 terdapat beberapa
ilmuwan yang memuntir dasar teori tersebut diantaranya Leonhard Euler [born
April 15, 1707, Basel, Switz. died Sept. 18, 1783, St. Petersburg, Russia] dia
menggantikan teori Halley tentang sphere atau bidang lapisan bumi yang dikatakan
di dalamnya terdapat
suatu lubang tunggal dan di dalamnya terdapat sinar matahari seluas 600 miles =
1554 km, dan disana tersedia panas dan penerangan yang diperuntukkan bagi
kehidupan makhluk di wilayah tersebut.. Ilmuwan berikutnya Leslie, Sir John, (lahir
April 10, 1766, Largo, Fife, Scot. , meninggal Nov. 3, 1832), Coates, dia
kemukakan bahwa di dalam lubang tersebut terdapat 2 matahari, yang ke 1: bernama
Pluto dan yang ke 2: Proserpine (kalau tidak salah nama itu merujuk pada jaman
yunani kuno yaitu anak perempuan dari Dewa Zeus).



sebagai tambahan, terdapat juga teori yang mengemukakan bahwa dalam sekungan
atau rongga bumi itulah terdapat basis dan pangkalan UFO.
Diantara para pendukung yang paling bersemangat jika bumi itu berongga atau
berlubang adalah JOHN SYMMES orang Amerika ex-petugas tentara dan pedagang. John
percaya bahwa rongga bumi di utara dan kutub selatan merupakan pintu masuk,
dengan lebar 4.000 dan 6.000 mil, berurutan. Symmes mempersembahkan banyak dalam
hidupnya untuk melakukan banyak hal guna mendukung teorinya sambil mengumpulkan
uang untuk mendukung satu ekspedisi ke Kutub Utara dengan tujuan penjelajahan
bagian dalam bumi.
Ia tidak pernah sukses, hingga akhir kematiannya, salah satu satu para
pengikutnya, seorang editor surat kabar bernama Yeremia Reynolds, membantu untuk
mempengaruhi pemerintah Amerika mengirimkan satu ekspedisi ke Antartika tahun
1838. Sementara para penjelajah-penjelajah tersebut tidak menemukan lubang di
sana.
Dari beberapa contoh kisah diatas, pada akhirnya timbul teori-teori susulandan
jadilah semua itu menjadi gambar fantastis spt berikut ini:






Parallel Universe


Kalau tidak salah kemarin ada yang request Parallel Universe ya? Mumpung saya
mempunyai cukup banyak materi untuk mengulas parallel Universe ini , maka saya
langsung ketik artikelnya.
Artikel ini sekaligus saya jadikan chapter ke-3 dari artikel bersambung yang
berjudul "Melacak Jejak Kehidupan di Luar Bumi" karena memang saling berhubungan.
Ok , sekarang kita langsung masuk ke topik aja ya....
Parallel Universe sebelumnya hanyalah sebuah cerita fiksi yang biasa dinikmati
di film-film , tetapi sekarang banyak ahli fisika yang mulai mempercayai
keberadaannya.
Mereka mengatakan bahwa mungkin saja Elvis Presley masih hidup dan ada seseorang
yang persis seperti teman-teman di alam semesta lain (sumber bbc.co.uk , 2002).
Ahli fisika yang mengungkapkan keberadaan parallel universe di antaranya adalah
Dr. Michio Koku dan Max Tegmark. Dr.Michio Koku (co-founder teori string field)
menganalogikan keberadaan parallel universe bagi kita seperti keberadaan daerah
luar kolam bagi seekor ikan gurami yang tinggal di dalam kolam (source http://mkaku.org).
Ikan gurami tersebut tidak dapat melihat daerah luar kolam karena keterbatasan "teknologi"
yang ia miliki. Demikian juga , kita belum dapat melihat alam semesta lainnya
dengan alasan yang sama.
Jika kita bertanya , bagaimana mungkin ikan gurami itu bisa tahu bahwa ada suatu
kehidupan diluar kolam padahal ia tidak dapat melihatnya? , jawabannya adalah
karena adanya getaran yang ia rasakan dari gelombang di permukaan air kolam
akibat dari tetasan air hujan.
Getaran yang dirasakan ikan gurami itu adalah gravitasi dan cahaya dari alam
semesta lain yang kita rasakan sebagai bukti keberadaan-nya.
Max Tegmark adalah seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas
Pennsylvania yang berusaha membuktikan dengan penelitian dan risetnya.
Ia begitu mempercayai keberadaan parallel universe ini , sedemikian kuat sampai-sampai
dalam salah satu artikelnya di Science American yang berjudul "Parallel Universe",
ia menyatakan bahwa Max Tegmark di alam semesta lainnya adalah seorang
pengembang perangkat lunak dengan gaji cukup besar ( sumber http://www.sciam.com
).
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa keberadaan alam semesta terdekat berjarak
sekitar 1028 meter dari bumi kita.
Alam semesta ini belum belum dapat kita lihat . Jarak terjauh yang dapat kita
lihat sampai saat ini adalah batas alam semesta kita yaitu sekitar 4.1026 meter.
Keberadaan alam semesta terdekat yang sama dengan alam semesta kita berjarak
sekitar (1010)118 meter dari bumi kita.
Dasar teori parallel universe adalah ketidakterbatasan jagat raya yang
memberikan kemungkinan ada alam sesta lain. Teori big bang menyebutkan bahwa
semua benda di seluruh jagad raya berasal dari suatu titik yang mengalami
ledakan hebat.
Benda-benda ini adalah yang kita sebut dengan galaksi . Penelitian membuktikan
bahwa semakin kita mempelajari jagad raya , semakin banyak pula galaksi yang
kita temukan (Kenneth Krane ,1992).
Saat ini diperkirakan ada 1011 galaksi di Jagad Raya yang sangat mungkin juga
memiliki suatu peradaban/kehidupan seperti di galaksi kita.
Galaksi yang mempunyai kehidupan kita sebut sebagai alam semesta , dan tidak
tertutup kemungkinan bahwa di jagad raya ternyata mempunyai alam semesta dengan
bumi seperti yang kita huni ini.
Teman-teman tahu ngga'? teori parallel universe ini dulunya hanya dianggap
sebagai teori metafisika ,bukan teori fisika.
Perbedaan utama antara teori metafisika dengan teori fisika adalah kemampuan
suatu teori untuk dapat diuji kebenarannya.Teori metafisika tidak/belum dapat
diuji kebenarannya sedangkan teori fisika sudah dapat diuji kebenarannya.
Saat ini teori parallel universe sudah merupakan teori fisika , meskipun awalnya
berupa teori metafisika , seperti juga teori medan magnet yang tak terlihat ,
melambatnya aliran waktu pada kecepatan tinggi , lubang hitam/black hole , dll.
Max Tegmark mengungkapkan bahwa ahli fisika telah menetapkan ada 4 tingkatan
parallel universe.
Level I : Beyond Our Cosmic Horison
--> Merupakan teori parallel universe yang paling kecil tingkat kontoversialnya.Teori
ini menyatakan bahwa parallel universe tidak dapat kita lihat karena ia berada
diluar garis horison alam semesta kita.
Analoginya seperti kita melihat kapal di tengah laut. Kita tidak dapat melihat
kapal apabila ia berada di luar horison. Tetapi jika kapal itu mendekati kita ,
dan masuk dalam horison , kita akan dapat melihat kapal itu sedikit demi sedikit.
Parallel universe level I oleh ahli fisika digambarkan bahwa alam semesta kita
seperti gelembung udara yang saling berdesak-desakan dalam ruang yang disebut
jagad raya.
Level II : Other Postiflation Bubbles
--> Level ini menyatakan , bila alam semesta pada level I dapat dikelompokkan
menjadi satu multiverse , maka jagad raya ini terdapat banayk multiverse.
Teori ini didasarkan pada teori Chaotic Eternal Inflation , yang menyatakan
bahwa jagad raya kita terus berkembang semakin membesar sejak terjadinya big
bang hingga sekarang.
Teori ini menyatakan bahwa kita selamanya tidak dapat melihat multiverse lainnya
dikarenakan cepatnya perkembangan jagat raya yang menjadi perantara multiverse.
Level III : Quantum Many World
-->Teori ini menyatakan bahwa alam semsta lainnya berada disekitar kita! Teori
ini berkembang dari teori mekanika kuantum yang menyatakan bahwa proses kuantum
acak menyebabkan alam semesta bercabang dengan banyaknnya kemungkinan yang
terjadi.
Perbedaan mendasar pada level I dan III adalah letak alam semesta yang sama
dengan alam semesta kita.Level I menyatakan bahwa alam semesta yang sama dengan
alam semesta kita kita berada diluar horison , sedangkan level III mengatakan
alam semesta yang sama dengan alam semesta kita kita berada pada cabang kuantum
lainnya.
Level III merupakan teori parallel universe yang paling tinggi kontroversialnya
, karena teori ini berkembang dari teori mekanika kuantum yang juga kontoversial.
Level IV : Other Mathematical Structures
--> Merupakan teori paralllel universe yang matematis dan menggunakan semua
kemungkinan yang ada. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta lainnya tidak
hanya berada di luar horison alam semesta kita tetapi juga berbeda dengan alam
semesta kita dalam segala hal , misalnya : waktu , hukum fisika , dan jagat raya.
Alam semesta pada level IV ini sangat sulit untuk divisualisasikan karena
banyaknya kemungkinan yang dapat terjadi.
Salah satu buktinya adanya parallel universe ini ditemukan oleh dua orang ahli
fisika , Dr.Robert Foot dan Dr.Saibal Mitra , Melbourne , Australia.
Bukti tersebut mereka temukan pada penelitian asteroid Eros berupa adanya
percikan mirror matter. Mereka mendefinisikan mirror matter sebagai bayang
cermin dari sesuatu yang ada di alam semesta sebagai penyetabil alam semesta.
Mirror Matter ini ada sebagai pemenuhan kodrati alam yang selalu simetris dan
mempunyai dua sisi , kanan dan kiri.
Alam semesta adalah sisi kiri dan mirror matter adalah sisi kanannya. Kita pada
saat ini belum dapat melihat keberadaan mirror matter karena ia berinteraksi
dengan alam semesta kita hanya melalui gravitasi.
UFO = Vimana and Vailixi Aircraft?


Menurut penjelasan manuskrip-manuskrip India kuno, masyarakat mereka ketika itu
mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai "Vimanas".Dari beberapa kajian
yang dilakukan , terdapat beberapa jenis pesawat terbang india kuno (Vimana) ,
diantaranya adalah Rukma Vimana (bentuk seperti gambar diatas)
Author : unknown
Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO
disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera
kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda itu
berasal dari India dan Atlantis Kuno. Apa yang kita ketahui tentang pesawat
terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-sumber India kuno yang
mencakup penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun. Tanpa banyak
prasangka bisa kita katakan bahwa kebanyakan teks ini adalah sah dan asli
melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama.
Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi "Sembilan Lelaki
Misterius" yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan
mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains. Ashoka telah merahasiakan
kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru
itu akan terpasung dari sumber
India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan
peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri. "Sembilan
lelaki misteri" telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara
satu sama lain.Buku bertajuk "Rahasia-Rahasia Gravitasi" amat dikenali di
kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang
berkaitan dengan gravitasi bumi. Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam
sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga
berada di sekitar Amerika Utara).
Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen
sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh
untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa
dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa! Cara-cara
pembuatan mereka , adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem
analog yaitu "laghima", satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia
modern. Menurut ahli Yoga Hindu, "laghima" ini menjadikan seseorang itu
mempunyai kemampuan untuk terbang.
Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai "Astras",
dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu
rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut,
yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip itu juga
dikatakan telah
memaparkan rahasia "antima" (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan "gerima" (bagaimana
untuk menjadi seberat gunung). Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu
serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan
hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa
mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam
program kajian angkasa mereka! Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan
untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.
Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan
penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah
semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan.
Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu
cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau
"Astra").
Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di
atas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin" (atau Atlantean). Ini adalah suatu
bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh
masyarakat kuno India.
Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke
masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada
masa sekitar 15.000 tahun silam.
Pada masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala
sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape sampai saluran
air.
Ingat bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu Balqis ? Bagaimana bentuk
istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan di atas lantai istana itu,
seolah-olah kita berjalan di atas permukaan air ! Mungkin ini ada kaitannya.
Sedangkan di dalam Al-Quran ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang
bisa mengendarai angin.
Ini mungkin berkaitan erat dengan teknologi yang berkembang pada jaman itu.
Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan
India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis.
Tujuh buah kota besar yang teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan
nama "Tujuh Kota-Kota Rishi" dalam teks klasik Hindu.
Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin
terbang yang dipanggil sebagai "Vimanas!" Epiks India kuno telah menjelaskan
sebuah Vimana
sebagai satu pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan
terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya.
Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan
piring terbang alias UFO . Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang
dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi.
Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana , sebagian berbentuk
piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut).
Masyarakat India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang
manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya
masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan bgaian manuskrip yang ditemukan malah
telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.
Samara Sutradara adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan
keberhasilan perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana. Terdapat 230
puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan
secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung!
Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan
bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang
lebih lama sebagai sumbernya. Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India
dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara
mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan
perlindungan terhadap
pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir.
Kita itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra (atau
Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar sketsa yang
menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk jenis-jenis yang bisa mudah
terbakar atau hancur.
Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini dan 16
bahan
mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga
panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana.
Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan
mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi
Bharadwaaja.
Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan
oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah
bagi
akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.
Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi "anti-gravitasi".
Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di
langit seperti sebuah helikopter moden. Bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang
daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang pakar penerbangan udara yang
terlibat.
Sumber energi ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah Vimana
griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat
putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan merkuri. Cat putih
kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan mungkin Vimana mempunyai
hitungan
sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan malah mesin jet saraf.
Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet
saraf praktikal pertama bagi roket V.8 mereka.
Kakitangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India kuno dan Tibet
sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat
tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak
mustahil jika dikatakan pihak Nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari
dua sumber
kuno ini.
Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan
Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai
kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia
bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan
seperti yang
diinginkan pilot.
Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samaranganasutradhara telah
menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk. Pada jaman tersebut telah dikenal
pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, melihat gambaran yang
dijelaskan oleh buku itu.
Banyak ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan
mengemudikan kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun
Gobi. Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah liat dan kaca
digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju. Pesawat terbang antar
planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di dalamnya terdapat simbol merkuri.
Ini jelas menunjukkan bahwa orang-orang India purba telah mampu mengirim utusan
dengan kendaraaan ini dan menjelajahi wilayah Asia, Atlantis, sampai ke Amerika
Selatan.
Di Mohenjodaro (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang peperangan
Ramayana yang menggunakan segala bentuk persenjataan dan kendaraan terbang
semcam itu.
Bayangkan betapa teknologi laser, jet, dan roket telah ada di kerajaan Ramayana
sejak jaman dulu dan menghancurleburkan peradaban pada jaman itu. Mari kita
simak bait-bait yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal
dari abad ke-8: "Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke
ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan
malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang kekuningan."
Malangnya Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah digunakan
untuk tujuan peperangan. Orang-orang Atlantis menggunakan kenderaan terbang
mereka, "Vailixi" untuk menyerang negeri-negeri lain dan menguasai dunia. Dalam
teks kuno India mereka dikenal dengan bangsa Aswins.
Meskipun tak ada catatan tentang pesawat Vailixi dari bangsa atlantis sendiri
tapi kedatangan mereka ke India melalui udara banyak sekali diceritakan.
Deskripsi Vailixi berbentuk silinder panjang dan selain dapat terbang juga mampu
bergerak di
bawah air seperti kapal selam modern. Kendaraan-kendaraan lain, seperti Vimana
berbentuk seperti piring dan mungkin juga bisa bergerak di bawah air. Menurut
Eklal Kuehshana, penulis "The Ultimate Frontier", dalam satu artikel yang
ditulisnya dalam 1966, menyatakan bahwa Vailixi yang paling awal dibuat di
Atlantis yaitu kira-kira 20,000 tahun lampau dan bentuk yang paling biasa ialah
bentuk piring dengan tiga ruang mesin dibawahnya." "Mereka menggunakan satu
peralatan mekanikal yang anti-gravitasi dengan menggunakan tenaga mesin sebesar
80,000 tenaga kuda,"
Dalam teks Mahabarata, salah satu sumber yang menerangkan Vimana, ada yang
menjelaskan tentang kemusnahan yang hebat yang menunjukkan kesan dari peperangan
tersebut: "...(senjata itu merupakan) satu alat yang mengandung semua energi
yang ada di dunia ini. Satu kepulan asap yang besar dan cahaya yang terang
benderang bagaikan sinaran dari beribu-ribu matahari telah dihasilkannya...Satu
pancaran kilat, satu pembawa pesan maut yang dahsyat, yang menyebabkan
kemusnahan seluruh keturunan Vrishni dan Andhaka..mayat-mayat mereka terbakar
hangus sehingga tidak dapat dikenal pasti. Rambut dan kuku mereka terlepas;
pecah tanpa sebab, dan burung-
burung bertukar menjadi putih.. selepas beberapa jam semua bahan makan turut
tercemar.. untuk mengelakkan diri dairpada api itu, para laskar terjun ke dalam
sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka.." Dari penjelasan
ini, seolah-olah Mahabrata sedang menggambarkan satu keadaan peperangan
menggunakan bom atom!
Kini pihak Barat telah mampu mengungkap sebagian dari rahasia gravitasi ..
mereka telah mampu mencipta mesin anti- gravitasi dari penghasil tenaga medan
elektromagnetasi yang mereka namakan sebagai levitasi, namun masih belum lagi
dipraktikkan..apakah kita dari Asia Tenggara harus bersikap acuh tak acuh saja
dengan hal ini? Sadarlah. Rujukan seperti ini bukan hanya satu; peperangan
senjata yang menakjubkan dan kendaraan terbang merupakan gambaran biasa dalam
buku-buku epik India. Terdapat sebuah epik yang menggambarkan peperangan Vimana-Vailixi
di bulan ! Peperangan yang digambarkan dalam aksi di atas menggambarkan dengan
tepat tentang satu kesan letupan atomik dan kesan radioaktif ke atas penduduk.
Ketika kota besar Rishi di Mohenjodaro (Pakistan) ditemukan oleh para arkeologi
pada akhir abad yang lalu, mereka melihat kerangka-kerangka yang bergelimpangan
di jalan-jalan, ada yang berpegangan tangan, seolah-olah mereka telah dilanda
satu malapetaka yang amat dasyhat secara tiba-tiba. Pada kerangka-kerangka
tersebut terdapat
sisa radioaktif yang tinggi, sama dengan yang dijumpai di Hiroshima dan Nagasaki.
Dari kota-kota kuno yang dibuat dari batu-bata dan batuan yang telah berubah
bentuk, yaitu di India, Irlandia, Scotlandia, Perancis, Turki dan beberapa
tempat lain, tiada penjelasan yang logik mengenai perubahan itu melainkan akibat
ledakan atomik.
Selain itu, di Mohenjo-Daro, sebuah kota besar yang terancang di dalam bentuk
grid, dengan sistem saluran yang lebih baik daripada yang terdapat di Pakistan
dan India, jalan-jalannya dipenuhi dengan serpihan "kaca-kaca hitam". Serpihan
tersebut kemudiannya dikenal pasti sebagai tanah-tanah liat yang telah cair
akibat kepanasan yang melampaui batas.
Pasca tenggelamnya Atlantis dan kemusnahan Rama akibat senjata atomik, dunia
untuk sesaat kembali ke zaman batu seperti beberapa ribu tahun sebelumnya. Namun
begitu, nampaknya bukan semua Vimana dan Vailixi milik Rama dan Atlantis yang
hilang. Karena diciptakan untuk berfungsi selama beribu-ribu tahun, kebanyakan
masih bisa
digunakan, seperti yang terdapat dalam karyatulis "Nine Unknown Men", Ashoka,
dan manuskrip Lhasa.
Yang menarik adalah terdapat satu petikan sejarah yang menyatakan bahwa semasa
Iskandar Yang Agung menyerang India lebih daripada dua ribu tahun lalu,
pasukannya telah diserang dengan "perisai yang berterbangan dan bercahaya" yang
menakutkan pasukan tentera dan pasukan berkudanya. Walau bagaimanapun "piring-piring
terbang" itu tidak menggunakan sembarang bom atom atau senjata lain ke atas
laskar Iskandar.
Di masa itu juga Iskandar menawan India Ramai. penulis yang menyatakan bahwa
kebanyakan masyarakat rahasia telah menyimpan sebagian Vimana dan Vailixi mereka
di dalam gua-gua rahasia di Tibet atau tempat-tempat lain di Asia Tengah dan
Gurun Lop Nor di barat China yang sampai sekarang dikenal sebagai pusat suatu
misteri UFO
yang besar. Mungkin di situlah kebanyakan kapal angkasa disimpan, di pangkalan
bawah tanah yang dibangun oleh pihak Amerika, Inggris, dan Rusia beberapa dekade
yang lalu. Namun kemunculan UFO di masa sekarang yang begitu sering tetap saja
menyisakan banyak pertanyaan tentang aktivitas mereka.









Beberapa concept art dari jenis-jenis Vimana India Kuno.Salah satunya terdapat
jenis Vimana yang berbentuk menyerupai UFO!!


Naga: Mitos atau Realita?


Rasanya sudah lama banget saya ngga' mengangkat topik dari dunia Cryptozoology .
Maka dari itu , pada kesempatan kali saya ingin kembali membahas salah satu
makhluk-makhluk misterius yang sering dikaji dalam disiplin ilmu tersebut.
Oh iya , bagi teman-teman yang belum mengetahui apa sih itu cryptozoology ,
berikut difinisinya :
Cryptozoology adalah cabang ilmu biologi yang melakukan kajian , penyelidikan
maupun pencarian terhadap makhluk-makhluk yang tidak jelas kewujudannya/eksistensinya
atau dipercayai hanya sebagai mitos/legenda semata.Makhluk tersebut juga
dikenali sebagai " cryptids ".
Contoh-contoh mahluk-nya lumayan banyak yang sudah pernah saya bahas , seperti :
Bigfoot
Monster Loch Ness/Nessie
Monster Danau Okanagan (biasa disebut "Ogopogo")
Monster Yeti
Pegasus , Naga , Thunderbird , dll
Pencarian mahluk-mahluk Cryptids seperti ini masih terus dilakukan untuk
membuktikan eksis apa tidaknya mereka di Bumi ini.
Topik ini sebenarnya terinspirasi dari pertanyaan yang pernah ditanyakan oleh
adik saya beberapa waktu yang lalu.Ia bertanya kepada saya mengenai eksistensi
salah satu "mystical Creatures" yang disebut Naga/Dragon . Sebenarnya makhluk
ini benar-benar eksis di dunia ini atau hanya sebatas makhluk fantasi?
Tentunya ini pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab dan diperoleh jawaban
yang memuaskan . Saya yakin banyak orang yang mempercayai jika Naga itu hanyalah
sebatas fantasi , namun tidak sedikit pula lho orang yang mempercayai mereka ini
pernah eksis di Bumi (zaman Jurassic).
jika makhluk itu benar-benar eksis , maka kita pasti mengakui bahwa naga adalah
hewan terkuat yang pernah hidup di bumi ini.
Makhluk itu dikisahkan tidak saja memiliki sifat ganas, tetapi turut juga
memiliki kekuatan mistik yang tidak bisa ditemui pada hewan-hewan purba lainnya.
Naga yang sering dikisahkan dalam legenda mampu mengeluarkan semburan api panas
. Tidak hanya itu, makhluk yang satu ini juga dapat terbang layaknya
pterodactyls , bahkan ada jenis naga yang dikisahkan dapat menyelam dalam air ,
layaknya The Megalodon.
Ada legenda suatu bangsa yang menceritakan bahwa naga menyimpan mutiara di
mulutnya dan mutiara itu menghasilkan kekuatan mistik untuk memberikan berbagai
kelebihan kepada siapa saja yang berhasil memperolehnya.
Dalam film Hollywood ‘Reign Of Fire’ yang diproduksi pada tahun 2002 , mencoba
untuk menghidupkan fantasi-fantasi itu dan hasilnya, jelas manusia kalah ketika
berhadapan dengan ancaman naga. Begitu hebatnya kisah-kisah mengenai naga yang
sering digembar-gemborkan dalam film maupun buku fiksi .
Namun, hingga kini persoalan naga memang benar-benar eksis atau sekadar mitos/legenda
dari kebudayaan masyarakat tertentu masih meninggalkan sebuah tanda tanya besar.
Sesuatu yang menarik mengenai naga adalah ia bukan sekadar kepercayaan atau
mitos bagi masyarakat tertentu saja , sebaliknya cerita mengenai naga terdapat
dalam budaya dari berbagai bangsa di seluruh dunia.
Kisah-kisah legenda suatu bangsa tentunya memiliki perbedaan dengan bangsa
lainnya , ciri-ciri dan gambaran mengenai naga juga berlainan mengikut cerita
setempat.
Dikatakan terdapat lebih 30 jenis naga yang berbeda bentuk fisiknya dan fungsi
dalam berbagai legenda dan kebudayaan di seluruh negara.
Bangsa Cina cenderung mengatakan ia memiliki badan berbentuk ular, muka seakan-akan
mirip dengan kuda, tanduk seperti rusa, kuku-kuku yang runcing , bersisik dan
mampu terbang.
Masyarakat Barat , menggambarkan naga menyerupai Tyranosaurus tetapi memiliki
sayap untuk terbang. Kebanyakan naga digambarkan sebagai hewan reptilia dan
berkembang biak dengan cara bertelur.
Di Thailand , terdapat ukiran naga yang berbentuk seperti ular tetapi hewan itu
memiliki tujuh kepala , di Vietnam imajinasi naga menggabungkan image buaya,
ular, biawak dan burung.
Dalam legenda Yunani kuno, terdapat banyak kisah mengenai naga , terutama cerita
yang menggambarkan hewan itu sebagai penjaga harta karun.
Mengikut catatan pengembaraan Herodotus yang juga digelari sebagai ‘bapak
sejarah dunia’, ketika beliau melawati Judea sekitar 450 Sebelum Masehi (SM),
dia mendengar cerita dari penduduk setempat mengenai seekor naga yang dikurung
dalam sangkar raksasa.
Didorong perasaan ingin tahu, Herodotus mengembara ke kawasan itu dan menjumpai
banyak kerangka berbentuk ular. Sejarawan itu kemudian menulis bahwa kerangka-kerangka
tersebut merupakan sejenis makhluk purba yang terbang dari Tanah Arab ke Mesir ,
tetapi didalam perjalanannya hewan itu bertarung dengan predator lainnya dan
kemudian kalah terbunuh.
Mengikut catatan pengembaraan Marco Polo , ketika beliau bersama prajurit-prajuritnya
melintasi kawasan padang pasir di suatu tempat yang dikenali sebagai Anatolia
untuk menuju ke Persia, dikisahkan bahwa mereka diserang naga yang berterbangan.
Kini timbul suatu persoalan lain apabila menceritakan mengenai makhluk-makhluk
itu. Apakah naga adalah spesies hewan purba yang hidup sezaman dengan dinosaurus?
Dan mungkinkah naga turut punah bersama para dinosaurus 65 juta tahun silam?
Tanggapan bahwa naga adalah makhluk purba pada zaman dinosaurus muncul dari ahli
sejarah purba China, Chang Qu, yang mencatatkan mengenai penemuan rangka yang
diyakininya sebagai rangka naga di Wucheng di Wilayah Sichuan, China pada 300 SM.
Tapi ,bagaimanapun juga banyak pihak yang skeptic mengatakan kerangka-kerangka
itu bukanlah kerangka naga namun mungkin saja merupakan fosil kerangka salah
satu species dinosaurus.
Bangsa dan negara yang memiliki kisah naga :
Cina : disebut Long, berbentuk ular dengan empat kaki yang berkuku
Vietnam : disebut Rong
Jepang : disebut Ryu, memiliki tiga kuku tajam
Korea : disebut Yong ( naga langit) , Yo (naga laut) dan Kyo (naga gunung)
Siberian : disebut Yilbegan - India : dikenali Vyalee dan banyak diukir di kuil
di Selatan India.
Germanic dan Scandinavian : disebut Lindworm, berbentuk ular besar yang berkaki
dua.
Wales : disebutY Ddraig Goch, naga merah yang tertera pada bendera negeri itu.
Hungarian : disebut Zomok, berbentuk ular yang tinggal dalam paya dan sering
memangsa khinzir atau biri-biri. Sárkánykígyó, berbentuk ular berkepak. Sárkány,
naga berbentuk manusia yang memiliki banyak kepala.
Slavic : disebut Zmey, Zmiy dan Zmaj , menyerupai naga Eropa tetapi memiliki
banyak kepala , dapat menyemburkan api.
Romanian : disebut Balaur, memiliki sirip, berukuran besar dan berkepala banyak.
Chuvash : disebut Vere Celen , Amerika- Meso-amerika : disebut Amphitere , Inca
: disebut Amaru , Brazil: dikenali sebagai Boi-tata.
Oh iya , berikut ada sebuah artikel menarik tulisan Dedi Riskomar yang masih
berhubungan dengan topik Naga ini , selamat membaca...
Arkeolog Cina Memburu Naga Dari hasil penggalian itu, ditemukan 479 potong bukti-bukti
yang mengarah tentang keberadaan ular naga, dalam bentuk fosil rahang dan bagian
tubuh lainnya yang diduga merupakan bagian tubuh dari seekor ular besar.
Termasuk tiga potong patung naga yang terbuat dari batu giok halus, yang
ditemukan dari kuburan kuno. Konon temuan giok patung naga itu, hampir sama
dengan temuan hasil ekskavasi di Desa Sanxingtala pada tahun 1970. Desa ini
masuk dalam wilayah kota Cipeng di Monggolia Dalam.
Profesor So Bingqi, seorang arkeolog terkenal di Cina dan merupakan Ketua
Asosiasi Arkeolog Cina mengungkapkan, temuan terbaru itu masih harus diteliti
lebih jauh. Terutama dengan uji karbon, untuk mementukan umur binatang purba itu
dan merekonstruksi seluruh bentuk fisiknya.
Penggalian dilakukan lebih dalam lagi, untuk mencari bagian fosil lainnya yang
bisa membuktikan, apakah fosil itu merupakan binatang melata biasa atau memang
seekor naga yang diduga hidup lebih muda beberapa ribu tahun dari zaman binatang
purba Dinosaurus, T-Rex, Brontosaurus dan binatang-binatang purba lainnya.
Namun dari ukuran tubuh, yang bentuknya lebih kecil dibandingkan dengan sejenis
dinosaurus, diduga kuat temuan itu memang adalah sejenis ular pemangsa. Karena
terlihat dari taringnya yang sangat tajam yang mengarah ke dalam, seperti halnya
pada binatang pemangsa lainnya yang ditemukan lebih dahulu seperti keluarga T-Rex.
Namun dari fosil-fosil yang ditemukan, makhluk ini memiliki tubuh yang sangat
panjang kurang dari 30 meteran dengan fosil membentuk seperti formasi ular.
Penelitian di sekitar lembah Sungai Liachoe masih terus dilanjutkan para
arkeolog, untuk menentukan apakah temuan ini hanya satu-satunya bukti atau masih
ada yang lain. Ternyata dugaan dari para arkeolog itu tidak sia-sia, penggalian
di "Red Mountain Goddes", ternyata ditemukan bukti lainnya yang saling mendukung.
Temuan serupa di lokasi ini, menemukan beberapa bukti lain yang menguatkan
keberadaan naga itu.
Baik arkeolog Bingqi maupun Daahun, anggota Tim Kerja pencari bukti keberadaan
naga itu menyimpulkan, ular yang selama ini dimitoskan memang ada. Hanya apakah
bentuknya memang sempurna, seperti naga yang digambarkan dalam bentuk patung
seperti di biara atau hanya ular purba biasa? Semua itu masih dalam tanda tanya.
Para arkeolog masih mencari bukti-bukti lain, dan merekonstruksinya secara
sempurna.
Untuk sementara, mereka berhasil merekonstruksi temuan fosil itu adalah sejenis
binatang ular purba. Hal ini terlihat jelas, dari kerangka kepala yang mengarah
pada sebuah kerangka ular. Namun masih belum sempurna, karena beberapa bagian
lain yang diduga berupa tulang rawan bentuknya masih samar-samar. Tapi semua
arkeolog meyakini, fosil itu adalah fosil naga, nenek moyang ular-ular sekarang.
Mengenai keraguan bentuk naga sebenarnya, untuk sementara mereka bersepakat
gambaran patung-patung naga yang dibuat sejak ribuan tahun lalu, diduga kuat itu
mewakili bentuk ular naga sebenarnya meski bukti-bukti pendukungnya masih
dideteksi.
Mereka juga bersepakat, gambaran yang ditemukan dalam bentuk patung giok naga,
patung dari hancuran emas dan perungu, yang diperkirakan berumur 8.000 tahun
lebih, merupakan gambaran bentuk asli dari naga yang kini tinggal fosilnya.
Hanya saja, para arkeolog mempertanyakan, apakah kehadiran kehidupan naga itu
bersinggungan dengan kehidupan manusia pada jamannya atau tidak. Kini teka-teki
itu, masih harus dipecahkan oleh para arkeolog dengan menggunakan teknologi
canggih untuk menentukan umur fosil itu secara pasti. Yang pasti, fosil yang
tertimbun dalam kedalaman tanah itu diduga dahulunya adalah sebuah rawa-rawa
besar.
Sementara mengomentari tentang temuan giok naga, dan coran emas dan merunggu,
arkeolog mengatakan, penemuan itu termasuk penemuan yang paling berharga bagi
para arkeolog Cina. Karena membuktikan, suku-suku bangsa Cina kuno ribuan tahun
silam sudah biasa dalam membuat ukiran halus dengan peralatan yang sangat
sederhana.
Namun kualitas buatannya, tidak kalah dengan hasil torehan masyarakat Cina
sekarang.
Suku-suku yang hidup di sekitar lembah Sungai Liachoe, termasuk suku yang
menetap. Mereka hidup antara 5.000 - 8.000 tahun silam, dan membentuk koloni
kehidupan dengan budaya yang tinggi. Namun tidak diketahui pasti, mengapa pada
akhirnya suku-suku itu harus meninggalkan lembah Sungai Liachoe di jajaran
pegunungan yang disebut Red Mountain.(Dedi Riskomar/berbagai sumber)
Jack the Ripper


Sebelumnya , saya minta maaf karena beberapa hari ini artikel-artikel yang
diulas di blog ini terlalu singkat , dan kesan-nya tidak tuntas dibahas. Hal itu
dikarenakan beberapa hari ini saya sibuk banget ikutan kegiatan Mahasiswa Baru
di Kampus , MAKRAB , OPSEK , ngurus KRS ,dll. Jadi belum punya banyak waktu buat
ngetik artikel , cari referensi ,dll.
Ok , back to topic....
Untuk kesempatan kali ini dan mungkin juga pada kesempatan yang akan datang ,
saya ingin membahas mengenai 'Para Pembunuh Berantai Dalam Sejarah' , baik yang
pelakunya sudah tertangkap maupun belum.
Jadi , teman-teman jangan bosan-bosan untuk nongkrong di blog ini ya.
Sebelumnya , saya pernah membahas topik kasus pembunuhan berantai lainnya pada
Artikel Elizabeth Bathory. Karena banyak yang me-request , maka saya dahulukan
membahas Jack the Ripper , untuk para pembunuh berantai lainnya menyusul yap .
Sebenarnya kasus-kasus pembunuhan (serial murder) yang dilakukan oleh Jack the
Ripper , hampir tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sejarah serial
murder yang pernah ada seperti Elizabeth Bathory (tentunya teman-teman tahu dong
siapa Nona Manis yang satu ini , hehehe) , The Son of the Sam, Ted Bundy dan
lainnya.
Namun, yang membuat kasusnya menjadi sangat populer adalah karena adanya suasana
mistis yang meliputi kasus ini. Gambaran bahwa seorang berjubah hitam yang
muncul dari kabut, mencabut nyawa korbannya dengan cepat lalu menghilang di
kegelapan. Dan dia tak pernah tertangkap atau terungkap.
Pada saat kasus itu muncul,sebenarnya nama Jack The Ripper bahkan belum ada.
Namun media dan kepolisian banyak menerima surat. Ada yang mencoba memberi saran,
ada yang mencoba memberi tahu identitas pelaku dan sebagainya. Sampai suatu hari
ada surat yang berasal dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku dari semua
rentetan kasus pembunuhan sadis itu. Dan di bawahnya tertulis nama Jack The
Ripper.(lihat gambar 1)


Gambar 1

Awalnya surat tersebut tidak diperhatikan , karena memang banyak surat seperti
itu sebelumnya.
Namun tak lama kemudian muncul lagi satu surat yang dianggap dari orang yang
sama (karena gaya tulisan, bentuk tulisan dan sebagainya) dan dibawahnya juga
tertulis nama Jack The Ripper. Sejak saat itu, polisi dan masyarakat menyebut
pelaku kasus itu dengan nama Jack The Ripper. Salah satu kalimat dalam surat itu
adalah "They say I'm a doctor...hahahaha....".
Alasan kenapa kepolisan mulai mempercayai surat itu adalah karena Jack
menyatakan akan mengirimkan potongan telinga salah satu korbannya. Salah seorang
korban yang ditemukan polisi memang kehilangan telinganya. Namun kiriman ini
tidak pernah ada.


Gambar 2

Yang ada berikutnya adalah kiriman selembar surat serta potongan ginjal manusia
yang telah diformalin. Surat itu tidak lagi ditulis dengan nama pengirim Jack,
tapi 'From Hell' (lihat gambar 2). Dari kata inilah judul film From Hell diambil.
Apakah surat ketiga ini memang dari orang yang sama atau orang lain,
kenyataannya juga tak pernah terungkap.
Fakta-fakta seperti inilah yang akhirnya membuat Jack The Ripper menjadi legenda.
Sepanjang tahun ini, genaplah tempo 119 tahun tragedi terjadinya salah satu
kasus pembunuhan berantai paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan oleh
seorang "devil" yang dijuluki ‘Jack The Ripper’ di bagian Timur London, England.
Sepanjang tempo satu abad , misteri yang menyelubungi kasus pembunuhan brutal
itu masih menjadi sebuah tanda tanya yang belum berhasil terjawab.
Ada beberapa sebab yang menjadikan "Jack The Ripper" dijuluki sebagai lagenda
kejahatan dalam sejarah , yaitu selain sang pelaku-nya yang masih misterius
hingga saat ini , corak kejahatan yang dilakukannya juga sangat mengerikan dan
brutal!!korban-korbannya disembelih, ditikam, tubuh dibelah dan organ-organ
dalam-nya dikeluarkan.Arrrrggggghhhhhhhh......
Sebenarnya ,mangsa Jack The Ripper yang kerap juga dijuluki ‘Pembunuh
Whitechapel’ hanyalah lima orang pelacur , walaupun ada pendapat yang mengatakan
jumlahnya bisa lebih daripada itu.Dan semua kegiatannya itu ia lakukan hanya
dalam jangka waktu 3 bulan saja.
Tapi , bagaimanapun juga kekejaman dan misteri pembunuhnya menjadikan kasus
pembunuhan berantai ini sangat popular hingga saat kini.
Banyak pertanyaan bermunculan dari kasus ini . Siapakah sebenarnya sang pembunuh
berantai dibalik julukan "Jack The Ripper" itu? dan mengapa ia hanya membunuh
selama tiga bulan serta lima mangsa saja? Mengapa semua korbannya adalah pelacur?
Apa tujuannya membunuh dengan kejam serta mengapa dia akhirnya menghentikan
kegiatan itu?
Tidak banyak petunjuk konkrit yang didapatkan untuk menelusuri jejak sang
pembunuh . Jack the Ripper digambarkan sangat mahir "memainkan" pisau-pisau
mematikannya, mempunyai pengetahuan anatomi tubuh manusia yang cukup baik ,
serta penguasaan teknik membedah dan memotong bagian-bagian tubuh manusia dengan
sangat sempurna.
Yang bisa dikatakan lebih hebat lagi , semua pembataian itu ia lakukan ditengah
gelap-nya malam , boleh dibilang tanpa penerangan yang cukup .
Segala misteri itu bermula pada tanggal 31 Agustus 1888 . Sekitar pukul 4.00
dini hari waktu setempat , seorang penduduk menemui mangsa pertama sang "devil"
yaitu Mary Ann Nichols, 42, di Whitechapel, East End.
Mayat wanita malang itu ditemukan oleh seorang penduduk setempat dalam keadaan
tewas mengenaskan .Bahkan beberapa polisi yang datang ke TKP juga cukup tekejut
ketika melihat kondisi mayat.
Dokter yang memeriksa mayat tersebut mendapati sebagian tubuhnya masih panas ,
ini menunjukkan mungkin wanita ini dibunuh kurang lebih sekitar setengah jam
sebelum jasad-nya ditemukan.
Terdapat kesan sayatan benda runcing pada rahang kiri korban , selain itu
diperkirakan perutnya juga dibelah menggunakan pisau panjang bergerigi , serta
terdapat banyak luka tikaman pada beberapa bagian tubuh yang lain.
Polisi tidak banyak memiliki petunjuk mengenai kasus pembunuhan ini , kerana
tidak ada saksi yang melihat atau mendengar suara teriakan korban pada malam
kejadian. Selain itu tidak ditemui juga ada-nya senjata tajam yang ditinggalkan
sang pelaku di TKP.
Pada 6 Agustus 1888 sebelum kasus pembunuhan Mary, seorang pelacur lainnya,
Martha Tabram, 39, ditemui tewas di George Yard dengan luka tikaman benda tajam
sebanyak 39 kali pada leher dan bagian kemaluan .
Dari hasil autopsi terhadap jasad wanita itu , didapati leher sang korban turut
digorok dan perutnya dibelah. Beberapa pihak berpendapat , pembunuhan Martha
merupakan salah satu "hasil karya" Jack The Ripper. Sehingga banyak spekulasi
mengatakan bahwa Martha merupakan korban pertama dari rentetan kasus pembunuhan
berantai ini.
Delapan hari selepas kematian Mary , penduduk Whitechapel kembali di-gemparkan
oleh penemuan sesosok mayat wanita. kali ini menimpa seorang pelacur, Annie
Chapman , ia juga ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan .
Ahli bedah forensik mengatakan bahwa Annie tewas dua jam sebelum jasadnya
ditemukan . Mereka juga mendapati sebagian kulit perut Annie dibedah , tulang
rusuknya dipotong-potong , isi perut dan organ-organ seperti jantung dikeluarkan
dan diletakkan di bahu sang korban. Edannya lagi , sebagian kemaluannya juga
dipotong!!
Beberapa saksi mengatakan melihat Annie sedang bercengkrama dengan seorang
lelaki yang memiliki ciri-ciri berkulit gelap, memakai topi pemburu rusa dan
berjubah hitam pada jam 5.30 pagi.
Keterangan para saksi yang turut merujuk kepada "orang asing", membuat polisi
menyimpulkan pembunuh adalah pendatang Yahudi dan menimbulkan sentimen di
kalangan penduduk pribumi.
Seorang Yahudi, John Pizer yang turut dikenali ‘Apron Kulit’ ditahan , namun
ahirnya ia dibebaskan karena ia tak terbukti bersalah dan tidak terkait dengan
kasus pembunuhan tersebut.
Mangsa ketiga dan keempat Jack the Ripper ditemukan pada hari yang sama yaitu 30
September 1988. Kali ini korbannya adalah Elizabeth Stride, 45. Ia ditemui tewas
berlumuran darah di Dutfield Yard kira-kira pukul 1.00 pagi dengan bekas cekikan
dileher dan disinyalir ia mati kurang lebih 30 menit sebelum jasadnya ditemukan.
Pada malam itu pula, polisi sekali lagi dikejutkan dengan penemuan mayat yang
juga ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan , kira-kira 1.6 kilometer dari
lokasi penemuan mayat Elizabeth.
Korban kedua di hari itu adalah Catherine Eddowes, 46. Ia juga ditemukan dalam
keadaan tewas berlumuran darah , ada bekas cekikan di lehernya, tubuhnya dibelah
dari dada sampai selangkangan dan isi perutnya terburai keluar.
Tidak ketinggalan rahimnya juga ikut dipotong dan dikeluarkan, mukanya hancur
karena dikuliti, kelopak mata kanannya dicungkil , hidung dan telinganya hampir
putus. Korban tewas kurang 30 minit sebelum ditemukan.
Di TKP , Polisi menemukan sehelai syal/selendang milik sang korban yang
berlumuran darah dan didekat-nya terdapat tulisan kapur pada dinding yang
berbunyi:
"The Juwes are The men That Will not be Blamed For nothing" (Yahudi adalah pihak
yang tidak akan bisa disalahkan tanpa sebab).
Dari sinilah Polisi bisa mengambil kesimpulan , bahwa seorang Yahudi-lah yang
ada dibalik kasus pembunuhan berantai legendaris ini.
Sedangkan korban kelima diketahui bernama Mary Jane Kelly . "Ginger" , nama
panggilan M.J.Kelly , juga ditemukan dengan kondisi yang sama mengerikannya
dengan korban-korban lainnya. Jasadnya ditemukan pada 9 September 1988 , dikamar
sewaannya yang berlokasi di Miller's Court, off Dorset Street, Spitalfields.



Lima Orang korban Keganasan Jack the Ripper

Beberapa dugaan-dugaan tentang sosok Jack the Ripper :
Jack The Ripper diduga memiliki kebencian sekaligus rasa takut terhadap wanita
yang mendalam, dan itu juga menjelaskan kenapa dia "berkata" telah membawa
pulang "rahim" wanita untuk disimpan (setengahnya "katanya" dia makan dan
setengahnya dia kirim ke polisi lewat suratnya "The Hell"). Sesuatu yang wanita
punya dan laki2 tidak. Selain itu dia juga membuat korbannya netral (tidak
berkelamin) dengan memotong bagian2 tertentu yang membuat korbannya tidak
dikenali lagi sebagai wanita. Juga, dia "berkata" telah membawa pulang ginjal
dan telinga korbannya. Kalo jantung aku ngga tau.
Mengetahui jika korbannya selalu prostitute, mungkin dia semacam mempunyai
dendam pribadi terhadap prostitute. Mungkin dia pernah disakiti/ditinggalkan
orang yang begitu disayanginya untuk bekerja sebagai WTS (note: 95% wanita di
East End meninggalkan keluarga dan anak-anaknya untuk bekerja sebagai WTS karena
ekonomi yang benar-benar parah di tengah-tengah ibukota Inggris. Mungkin ibunya
yang ingin dia bunuh?)
Ada juga dugaan kalau pelaku adalah seorang dokter atau setidaknya orang yang
mempunyai latar belakang pendidikan kedokteran spesialisasi di bidang operasi
bedah karena sayatan2 di tubuh korbannya sangat rapih yang hanya bisa dilakukan
menggunakan alat-alat operasi/bedah kedokteran yang membutuhkan keahlian khusus.
kemungkinan besar masa lalunya suram. mungkin suram sekali. Dugaan polisi,
pelakunya adalah tukang jagal, dokter, atau tukang cukur. Tidak harus dokter
asalkan dia punya pengetahuan anatomi tubuh manusia.
Ancient Telescope

Sejarah mencatat bahwa teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada
1609. Namun bukti-bukti peninggalan masa lalu yang berhasil ditelusuri dan
diteliti ternyata memberikan gambaran bahwa teleskop sudah ada sejak beribu-ribu
tahun sebelumnya.


Pada 1969, Dr. Javier Cabrera Darquea akhirnya berhasil menemukan dan
mengumpulkan lebih dari 11.000 batuan berukir berusia lebih dari 60.000.000
tahun yang lalu di sebuah lokasi dekat kota Ica, Peru. Pengumpulan batuan ini
dimulai oleh ayahnya, seorang antropolog setempat yang pada awalnya menemukannya
pada sebuah pemakaman Inca kuno.
Berbagai ukiran batu-batuan tersebut melukiskan perikehidupan manusia yang
pernah hidup di planet ini pada masa itu. Diantara ukiran yang tergambar pada
batu tersebut adalah manusia yang tengah meneropong ke atas di mana tampak
semacam bintang berekor/meteor (gambar diatas).
Selain ukiran yang menggambarkan manusia dengan teropongnya, juga ada banyak
lainnya yang menggambarkan ketinggian teknologi manusia pada masa itu dalam
bidang kedokteran, zoologi, biologi, hukum, geografi, dan lain-lain, termasuk
diantaranya kehidupan mereka bersama dinosaurus, brontosaurus dan triceratopus.
Kini koleksi batu-batuan ini disimpan di rumah Dr. Javier, Plaza de Armas di
kota Ica, Peru.
Disamping penemuan batuan Ica, para arkeolog juga telah melaporkan adanya
penemuan-penemuan benda-benda kuno berupa lensa pembesar pada peradaban-peradaban
kemudian yang memang terkenal dengan penguasaannya yang tinggi pada astronomi,
yaitu bangsa Asiria dan Viking.


Lensa Teleskop Bangsa Asiria Kuno


Lensa Teleskop Bangsa Viking
Kota Kuno Teradiasi Nuklir


Masih ada hubungannya dengan artikel yang berjudul "Perang Nuklir Zaman
Prasejarah" .Sebagai pengantar-nya silakan baca lagi artikel tersebut click
disini
Terdapat sebuah tempat di Distrik Rajasthan (India, wilayah yang berbatasan
dengan Pakistan), 10 mil sebelah barat ibukota Jodhpur, yang permukaan tanahnya
mengandung radioaktif seluas 3 mil persegi. Pancaran radioaktif itu demikian
kuat sehingga area tersebut dinyatakan berbahaya.
Pada awalnya, di area tersebut tengah dibangun perumahan ketika kemudian
berbagai kasus kecelakaan muncul, meliputi kelahiran bayi cacat sampai yang
terkena kanker pada orang-orang yang bekerja atau berada di sana.
Para ahli (terdiri dari lima orang, dipimpin oleh Lee Hundlay sebagai foreman
projek) lalu diturunkan ke area tersebut untuk melakukan penelitian hingga
menemukan bahwa ternyata terdapat pancaran radioktif yang sangat tinggi.
Lebih lanjut, para ahli juga menemukan situs kota kuno di lokasi tersebut dan
bukti-bukti telah terjadi ledakan atom yang terjadi antara 8.000 - 12.000 tahun
yang lalu, menghancurkan gedung-gedung dan menewaskan kira-kira setengah juta
penduduknya.
Salah seorang ahli membandingkan ledakan atom di sana dengan peristiwa yang
serupa di Jepang (Hiroshima dan Nagasaki) pada akhir perang dunia ke-2.
Kisari Mohan Ganguli, seorang ahli sejarah India mengungkapkan bahwa sebenarnya
detil kejadian dan akibat ledakan (pada makhluk hidup dan bangunan) sewaktu
peledakan bom atom di Jepang itu mirip dengan yang digambarkan pada salah satu
cerita kuno India, yaitu pada bab Drona Pavra dari Kitab Mahabharata.
Seolah-olah masyarakat India kuno dahulu sudah tak asing dengan perihal bom atom
atau nuklir.
Francis Taylor, seorang arkeolog dari tim peneliti mengemukakan bahwa terdapat
beberapa coretan-coretan tulisan pada beberapa reruntuhan bangunan kuno (kuil)
di sana yang setelah dicoba untuk diterjemahkan, seperti berisi doa dari
penduduknya agar selamat dari suatu cahaya sangat besar yang datang melingkupi
kotanya.
Adanya radiasi pada bekas kota kuno di India ini menambah bukti tentang pernah
terjadinya bencana ledakan atom ribuan tahun yang lalu, sebelum generasi manusia
sekarang berhasil menemukan atom.
Proses pembangunan perumahannya kemudian dihentikan seusai para ahli yang
tergabung dalam tim peneliti menyampaikan hasil penelitiannya, dan pemerintah
India sendiri kini telah menutup area tersebut.
The Dropa Stones


Benda Aneh ini temasuk dalam jajaran "The 10 Most Puzzling Ancient Artifacts"
versi para arkeolog-arkeolog kondang di seantero Dunia.
Dari beberapa sumber yang aku dapat , 10 artifak paling membingungkan itu
diantaranya :
The Grooved Spheres
The Dropa Stones
The Ica Stones
The Antikythera Mechanism (sudah pernah aku bahas , bongkar lagi arsip-nya)
The Baghdad Battery (sudah pernah aku bahas , bongkar lagi arsip-nya)
The Coso Artifact
Ancient Model Aircraft (versi amerika Latin)
Giant Stone Balls of Costa Rica
Impossible Fossils
Out-of-Place Metal Objects

The Dropa Stones

Pada 1938, sebuah tim arkeolog dari Universitas Peking (Beijing) yang sedang
melakukan survei gua-gua di pegunungan Baian Kara-Ula, Tibet menemukan sebuah
pekuburan dalam salah satu gua yang dibuat dengan sangat rapi, berisi tulang
kerangka mirip manusia pada umumnya, kecuali bagian tengkorak kepalanya yang
lebih besar, tak sebanding dengan proporsi tubuhnya.
Di tempat yang sama, salah seorang anggota tim juga menemukan sebuah piringan
batu berdiameter 22,86 cm, tergeletak pada sebuah sudut gua dan tertutup lapisan
debu. Pada bagian tengah piringan tersebut terdapat lubang dan goresan-goresan
teratur pada salah satu sisi permukaannya yang menyerupai bentuk karakter tulis
berukuran sangat kecil. Para anggota tim yang tak satu pun memahami tulisan
tersebut kemudian membawa dan menyimpannya bersama hasil-hasil temuan lainnya ke
Universitas Peking.
Sejak itu para ahli di Peking terus berupaya memecahkan maksud tulisan tersebut.
Hingga 20 tahun kemudian, Dr. Tsum Um Nui berhasil memecahkan kode tulisan dan
membaca pesan yang terkandung padanya.
Isi tulisan pada piringan tersebut menceritakan tentang penduduk dari planet
lain yang mengalami kerusakan pesawat sehingga terpaksa mendarat darurat di
pegunungan Baian Kara-Ula. Para penduduk lokal setempat (suku Han) yang terkejut
dan merasa aneh dengan penampilan fisik para pendatang tersebut menyangka
mendapat ancaman lalu berusaha memburu dan membunuh mereka. Para pendatang yang
juga terdapat perempuan dan anak-anak menjadi panik dan berusaha menyelamatkan
diri dengan bersembunyi pada gua tempat ditemukannya piringan batu tersebut,
namun banyak diantaranya yang terbunuh.
Kerusakan pesawat yang parah dan keterisolasian lokasi membuat mereka tidak
dapat memperbaiki pesawatnya. Tulisan tersebut juga mengidentifikasikan mereka
sebagai kaum Dropa. Keterangan yang tertulis pada piringan batu tersebut
ternyata mirip dengan legenda yang ada di masyarakat lokal setempat, yaitu
tentang munculnya makhluk dari angkasa yang berbadan kurus kecil tetapi
berkepala lebih besar.


Pada 1965, telah berhasil ditemukan 716 piringan batu sejenisnya dari gua yang
sama. Seorang ahli dari Rusia bernama W. Saitsew yang melanjutkan penelitian Dr.
Tsum Um Nui melaporkan bahwa piringan batu tersebut terbuat dari campuran kobalt
dan sejenis metal yang tidak dikenal, diduga adalah bagian komponen suatu
sirkuit elektris.
Sedangkan pada suatu sisi dinding gua, juga ditemukan gambar matahari, bulan,
sebuah bintang yang belum teridentifikasikan dan planet bumi yang keseluruhannya
dihubungkan oleh sebuah garis titik-titik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
temuan-temuan di gua tersebut (termasuk piringan batu) telah berusia kurang
lebih 12.000 tahun. Kini, di area sekitar gua tempat ditemukannya piringan batu
masih dihuni oleh dua suku yang terisolir bernama Han dan Dropa. Mereka bukan
seperti orang Tiongkok maupun Tibet, bahkan penampilan fisiknya berbeda dengan
orang kebanyakan, badannya kurus dan lemah, tingginya tak melebihi 1,5 meter.

Baalbeck (Ba'albek)



Ba'albek merupakan salah satu situs purbakala paling misterius di dunia , karena
banyak-nya teka-teki yang belum berhasil terjawab disini.Salah satunya adalah
bagaimana cara para pembangunnya memindahkan dan menyusun batu-batu balok
seberat 1200 ton seperti pada gambar diatas
QS 37:125 (Ash Shaaffaat),
A tad'uuna ba'law wa tadzaruuna ahsanal khaaliqiin
Apakah kamu menyembah ba'al dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta?
Ba'albek, atau kota Ba'a (nama dewa kaum Phoenician) adalah sebuah kota yang
terletak 86 km dari Beirut, ibukota Lebanon. Di kota inilah terdapat peninggalan
sejarah penting namun juga misterius, berkaitan dengan ukuran dan berat batu
utuh yang digunakan sebagai bahan bangunan kuil-kuil Romawi kuno di sana.
Batu-batu bangunan itu demikian besar bila dibandingkan dengan ukuran manusia
modern. Dibentuk dengan halus dan rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah
dan artistik. Namun hal yang paling mengherankan adalah benda seberat itu
ternyata telah mampu pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa, sedangkan pada
era kini pun masih terlalu berat untuk dapat diangkat oleh beberapa crane besar
sekaligus.


penemuan goresan-goresan mirip hasil gergaji listrik pada salah satu bagian
pondasi batu Piramid Giza, Mesir

Di sebelah selatan Ba'albek, terdapat lokasi bekas penggalian yang tampaknya
merupakan tempat untuk pemotongan batu-batu besar bahan bangunan kuil tersebut.
Di tempat ini pula, ditemukan sebuah balok batu raksasa (gambar dibawah) dan
telah berada di sana sejak pemotongannya, lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Balok batu ini dinamakan "Stone of the Pregnant Woman" dan dinyatakan sebagai
batu olahan terbesar di dunia. Berukuran 21,5 m x 4,2 m dengan berat
diperkirakan mencapai 1.500 ton.


"Stone of the Pregnant Woman"

Berdasarkan sejarah, pada mulanya, Ba'albek dihuni oleh kaum Phoenician sampai
kemudian diduduki oleh Bangsa Yunani pada 323 - 64 SM yang lalu mengubah nama
kota ini menjadi "Heliopolis" (kota matahari). Tahun 64 SM, kota ini menjadi
koloni Romawi (Colonia Julia Augusta Felix Heliopolitana) pada masa pemerintahan
Julius Caesar. Dalam masa pendudukan Romawi inilah kuil-kuil berbahan batu
raksasa tersebut dibangun. Didedikasikan untuk dewa bangsa Romawi kuno, Jupiter.
Lampu Zaman Mesir Kuno


Sekitar satu bulan yang lalu , nggak sengaja dapat informasi mengenai relief ini
dari video "Chariots of The Gods" di Youtube.
Buat teman-teman yang sudah baca buku Best Seller "Chariots of the Gods" karya
Erich Von Daniken , pastinya sudah tidak asing lagi dengan beberapa hipotesa
maupun teori-teori spektakuler mengenai "ancient visitor/ancient astronout" dan
"search for ancient technology" yang secara gamblang dikemukakan oleh Daniken.
Menurut pandangan masyarakat umum , masa peradaban-peradaban kuno ribuan bahkan
jutaan tahun lalu , merupakan masa peradaban yang sangat jauh dari kesan
kecanggihan teknologi serta penguasaan ilmu pengetahuan yang mendalam , tidak
sedalam dengan penguasaan IPTEK manusia masa kini(singkatnya : masih terbelakang
alias primitif).
Namun, penemuan saintis dan ahli arkeologi sejak beberapa tahun belakangan ini
seolah-olah menghilangkan pandangan umum bahwa peradaban-peradaban masa silam
adalah peradaban-peradaban yang terbelakang, penguasaan ilmu pengetahuan yang
masih payah dan memiliki kesan yang jauh dari teknologi.
Malahan , para saintis kini semakin kebingungan memikirkan penemuan artifak-artifak
purba yang menjurus kepada kenyataan bahwa peradaban-peradaban kuno sebenarnya
sudah begitu maju dari segi sains dan teknologi malah mungkin lebih futuristik
daripada zaman sekarang!
Kenyataan itu memang sukar dipercayai karena tolak ukur era perkembangan sains
dan teknologi baru bermula sekitar 200 tahun lalu dan teknologi komputer
berasaskan elektronik baru mulai sekitar tahun 1940-an.
Akan tetapi, artifak purba serta catatan kuno yang berhasil ditemukan para
arkeolog justru menceritakan sebaliknya - masyarakat zaman purba sudah memiliki
teknologi hebat serta maju dalam berbagai bidang terutama sains.
Penemuan-penemuan arkeologis yang mengagumkan seperti penemuan jantung buatan
yang berhasil ditemukan pada suatu mummi dari masa peninggalan peradaban Mesir
kuno contohnya , bukankah itu merupakan suatu bukti kongkrit bahwa peradaban
mesir kuno pada ribuan tahun silam telah menguasai ilmu sains dan kedokteran
setinggi itu.
Padahal kita ketahui , sejarah ilmu kedokteran pada masa kini baru bisa
memperkenalkan konsep jantung buatan pada beberapa puluh tahun lalu , tetapi
dari penemuan diatas tadi diketahui jantung buatan ternyata telah diperkenalkan
sejak 5000 tahun silam.
Selain itu , ada beberapa temuan yang mengindikasikan bahwa masa sebelum masehi
manusia telah mengenal peralatan-peralatan listrik .Contohnya penemuan artifak "The
Baghdad Battery" yang pernah aku bahas di blog ini , bukankah itu juga merupakan
salah satu peralatan elektrik masa silam yang berhasil ditemukan.
Tentunya kedua artifak tersebut mungkin belumlah cukup untuk membuktikan teori "ancient
electricity" yang dikemukakan oleh beberapa pakar seperti Daniken.
Tapi tahukah teman-teman , bahwa sudah cukup banyak temuan yang bisa dijadikan
bukti bahwa peradaban manusia masa sebelum masehi telah mengenal listrik maupun
peralatan listrik?
Salah satu temuan yang cukup populer adalah temuan relief-relief yang
menggambarkan semacam alat penerangan berupa bola lampu pijar kuno , kalau aku
bandingin dengan bentuk lampu pijar pertama temuan Thomas Alva Edison , mungkin
tidak jauh berbeda bentuknya atau mungkin malah kegunaannya juga tidak jauh
berbeda.



Relief lainnya di kuil Dendera

Berawal dari para arkeolog yang terkesan dengan kerapian penyusunan interior dan
keindahan relief lukisan dinding-dinding di dalam piramid Mesir.Lalu kemudian
mereka menyadari, bahwa tanpa adanya alat penerangan maka bagaimana para pekerja
maupun senimannya dapat melakukan pekerjaannya?
Jika demikian, maka seharusnya ada alat penerangan. Tetapi yang membingungkan
mereka adalah tak pernah ditemukan adanya jelaga atau bekas-bekas sisa
pembakaran api sebagaimana lazimnya alat penerangan kuno (obor, lilin, lampu
minyak). Lantas teknik penerangan apa yang mereka gunakan pada masa itu?
Di dalam suatu ruang di bawah Kuil Dendera, sebuah kuil yang terletak di sebelah
selatan Luxor (Mesir) dan dibangun oleh firaun Mesir untuk memuja Dewi Hathor
pada 4.200 tahun yang lalu, terdapat relief-relief yang menggambarkan semacam
alat penerangan berupa bola lampu lonjong berukuran besar.
Bagian kepala bola lampu disangga oleh dudukan dengan per pegas yang tampaknya
dapat berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan arah (sorotan) lampu. Sedangkan
bagian ujung lainnya terhubung dengan semacam pipa melengkung ke kotak dasar
alat penerangan tersebut. Walaupun seandainya gambar tersebut merupakan simbol,
tetapi bagaimana masyarakat pada masa itu dapat membuat desain teknis semacam
itu?
Yang cukup hebat adalah ketika Erich Von Daniken bersama beberapa tim saintis
lainnya berhasil menciptakan sebuah replika bola lampu yang benar-benar ditiru
dari desain relief di temple Dendera itu.
Ekspresimen ini mereka lakukan untuk mengetahui kegunaan sebenarnya dari benda
yang dipegang oleh Sang Fir'aun tersebut , apakah benar-benar merupakan semacam
alat penerangan , atau hanya sebatas simbol semata.
Sebelumnya , mereka terlebih dahulu harus bisa mengidentifikasi beberapa simbol
obyek dalam relief-relief itu sebagai penuntun dalam pembuatannya.
Dari beberapa sumber yang aku dapat , inilah hasil identifikasi dari setiap
obyek-obyek dalam relief tersebut :



Ket:
Priest
ionised fumes
electric discharge (snake)
Lamp socket (Lotos)
Cable (Lotos stem)
Air god
Isolator (Djed-Pillar)
Light bringer Thot with knifes
Symbol for "current"
Inverse polarity (Haarpolarität +)
Energy storage (electrostatic Generator?)

Mau tahu hasil dari ekspresimen Daniken ini? , biar nggak pada penasaran ,
langsung aja putar video singkat dibawah ini :



Beberapa Temuan "Mirip" Lainnya :
Tahun 1601, seorang pendeta dan pencatat perjalanan para pelaut penjelajah
Spanyol bernama Barco Centenera memberitakan tentang sebuah kota di tengah
belantara Amerika Selatan yang dihuni penduduk Inca bernama El Gran Moxo, dekat
hulu Rio (sungai) Paraguai, bagian tengah Matto Grosso (kini adalah sebelah
barat kota Diamantino) yang memiliki sebuah ‘bulan’ (bola lampu) menakjubkan di
atas sebuah tiang setinggi 7,75 meter. Bola lampu ini berdiameter sekitar 10
kaki dan bersinar sangat terang.
Pada sebuah konferensi tentang lampu jalan dan lalulintas tahun 1963 di Pretoria
(Afrika Selatan), C.S. Downey mengemukakan tentang sebuah pemukiman terisolir di
tengah hutan lebat Pegunungan Wilhelmina (Peg. Trikora) di Bagian Barat New
Guinea (Papua) yang memiliki sistem penerangan maju. Para pedagang yang dengan
susah payah berhasil menembus masuk ke pemukiman ini menceritakan kengeriannya
pada cahaya penerangan yang sangat terang benderang dari beberapa ‘bulan’ yang
ada di atas tiang-tiang di sana. Bola-bola lampu tersebut tampak secara aneh
bersinar setelah matahari mulai terbenam dan terus menyala sepanjang malam
setiap hari.



sumber: http://misterisekitarkita.blogspot.com/2008_04_01_archive.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Blog Advertising - Advertise on blogs with SponsoredReviews.com

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner