VIVAnews - Banyak wanita khawatir menggunakan pil KB, karena ada mitos menyatakan alat kontrasepsi mengandung hormon ini bisa memicu timbulnya kanker. Namun, berdasarkan penelitian baru, mengkonsumsi pil KB justru memiliki manfaat lain selain kontrasepsi.
Pil KB memiliki manfaat tambahan bagi penggunanya. Di antaranya, menyebabkan haid teratur, dan menurunkan risiko berbagai gangguan kesehatan, mulai dari kista ovarium, miom (terutama pada penggunaan pil setelah 5 tahun), kanker ovarium, serta tumor jinak pada payudara. Selain itu, pil KB juga berkhasiat mencegah animea (kekurangan zat besi).
Namun, bagaimana mekanisme kerja pil KB untuk mencegah kanker?
“Ingat, kini pil KB bukan sekadar alat kontrasepsi, tapi juga bisa memberikan manfaat tidak langsung berhubungan dengan efek kontrasepsi (non-contraceptive benefits), termasuk untuk mencegah terjadinya kanker,” kata Spesialis Kandungan, Prof.DR. Biran Affandi, Sp.OG (K) dalam World Contraception Day 2010 di CityWalk, Jakarta.
Prof Biran menjelaskan, cara kerja pil kontrasepsi mencegah kanker sangat jelas. "Pil KB menekan terjadinya ovulasi. Dengan adanya penekanan, otomatis mengurangi aktivitas indung telur sehingga menurunkan risiko kanker ovarium."
Selain itu, pil KB membuat getah leher rahim menjadi kental, sehingga mencegah masuknya sperma dan kuman-kuman serta penyakit lainnya, Prof Biran menambahkan. Tak hanya itu, gerakan selaput telur yang mempengaruhi usus dan otot polos juga berkurang. Gerakan menjadi lebih rendah dan lebih sedikit sehingga mampu mencegah terjadinya kanker usus.
“Manfaat tersebut telah diteliti pada pengguna pil KB yang setia selama 5- 15 tahun. Meski awalnya tidak diketahui, namun akibat pemakaian yang lama, manfaat mencegah berbagai gangguan kesehatan, seperti kanker, baru bisa dirasakan," katanya menjelaskan.
Senin, 27 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.